Zahrain Mohamed Hashim, Duta Besar Malaysia untuk Indonesia: There Is No Case

Edisi: 04/47 / Tanggal : 2018-03-25 / Halaman : 86 / Rubrik : INT / Penulis : Raymundus Rikang, Iwan Kurniawan, Mahardika Satria Hadi


PEMBERITAAN tentang penyitaan kapal pesiar Equanimity oleh Kepolisian Republik Indonesia di perairan Bali pada 28 Februari lalu telah memicu kehebohan di Malaysia. Kabar penangkapan yacht seharga Rp 3,5 triliun yang diyakini milik pengusaha Malaysia, Low Taek Jho alias Jho Low, itu memanaskan kembali skandal 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Media-media di negeri jiran, seperti Malaysiakini, The Star Online, Free Malaysia Today, dan The Malaysian Insight, riuh mengabarkannya. Bahkan mereka membahas laporan utama Tempo edisi pekan lalu, yang mengangkat kasus ini. Di parlemen, anggota koalisi oposisi Pakatan Harapan mendesak Perdana Menteri Najib Tun Razak menanggapi isu ini.

Di Putrajaya, Najib Razak dikabarkan tidak sreg atas pemberitaan media yang mengaitkan penyitaan Equanimity dengan 1MDB. "Perdana Menteri marah mendengar cerita ini. Ini cerita yang tak betul. Dia bilang, ’Saya sangat…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…