Komik untuk Ibu
Edisi: 06/47 / Tanggal : 2018-04-08 / Halaman : 62 / Rubrik : SN / Penulis : Prihandoko, ,
BOCAH perempuan itu bernama Sri. Ia tak tahu kapan dilahirkan. Siapa nama orang tuanya juga tidak diketahui. Yang jelas, Sri punya seorang lelaki yang selalu menemaninya. Dalam situasi seperti perang, si lelaki mengajak Sri berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sampai akhirnya dia membawa Sri ke sebuah perkampungan dan menyerahkannya kepada sepasang suami-istri yang belum memiliki anak. "Tidak perlu kujelaskan. Tapi aku tak benar-benar meninggalkanmu," kata lelaki itu kepada Sri. "Kelak kujemput lagi."
Sri kemudian memulai hidup barunya bersama sepasang suami-istri itu dan beberapa pembantu di rumah. Sri menikmati segala rutinitas dan kebiasaan para penghuni rumah tersebut. Tapi, di sisi lain, ia juga kerap teringat-ingat si lelaki yang dulu selalu memberinya perhatian…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.