BAHASA FORMAL PERCAKAPAN

Edisi: 45/47 / Tanggal : 2019-01-06 / Halaman : 125 / Rubrik : BHS / Penulis : Bagja Hidayat, ,


SEORANG teman dari Jerman terheran-heran terhadap cara orang Indonesia memanggil pelayan restoran. Ke­tika tinggal di Jakarta selama dua bulan beberapa tahun lalu, ia dan temannya makan siang di sebuah warung makan Padang. Selesai makan, orang Jakarta itu memanggil pe­layan dengan melambaikan tangan dan berkata, ”Mbak, minta bon.”

Bagi teman dari Jerman ini, cara temannya memanggil pelayan itu tidak sopan. ”Hei, dia bukan anjingmu,” katanya, mencerita­kan peristiwa itu. Kali ini, giliran si teman Jakarta yang melotot. Tentu saja, dia tak bermaksud memperlakukan orang lain seba­gai binatang. Apalagi di restoran. ”Di Indonesia, ini cara yang
sa­ngat sopan,” ujarnya, seperti dikutip teman Jerman ini. Bingung oleh jawaban itu, ia bertanya, ”Kalian tidak bisa mengawalinya dengan ’excuse me’ atau kali­mat lain yang menandakan lebih sopan?”

Dalam bahasa Indonesia, excuse me pu­nya padanan semacam ”permisi” atau ”maaf”. Jadi panggilan kepada pela­yan itu selengkapnya adalah, ”Permi­si, Mbak,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Pembantu: Dari Rumah Tangga sampai Presiden
2007-11-04

Membantu dan menolong adalah contoh kata yang disebut bersinonim. keduanya dapat saling menggantikan: bisakah membantu/menolong…

P
Pusat Bahasa dan Sultan
2009-10-18

Suatu waktu, cobalah anda membuka homepage resmi pusat bahasa departemen pendidikan nasional, www.pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/. situs tersebut…

M
Metafor dalam Diplomasi
2009-09-06

Sudah 10 tahun bekas provinsi termuda indonesia, timor timur, yang berintegrasi pada 17 juli 1976…