Bahasa Jurnalistik yang Asyik

Edisi: 30/48 / Tanggal : 2019-09-22 / Halaman : 50 / Rubrik : SEL / Penulis : Bagja Hidayat, ,


SEKALI waktu, pada 9 Januari 2007, Amarzan Loebis membuka percakapan “Kelas Selasa” dengan prolog yang tak terduga, setelah para peserta berkumpul, sementara ia selalu yang pertama tiba. “Aku akan menuliskan perjalanan ke Singapura,” katanya. “Judulnya ‘Mengunjungi Kemaluan Singapura’.”

Para peserta Kelas Selasa di lantai tiga kantor Tempo di Jalan Proklamasi 72, Jakarta, pun tertawa mendengarnya. Tentu saja itu judul yang nakal, jika benar laki-laki yang kala itu berusia 63 tahun tersebut hendak menuliskannya.

Amarzan baru pulang dari Geylang, kawasan di tenggara Singapura yang menghamparkan tempat-tempat hiburan malam dan pelacuran. Geylang menjadi noktah anomali di jiran kecil yang rapi-jali-tertib senantiasa itu. Tulisan tersebut terbit dengan judul “Geylang Si Kampung Gelam” pada rubrik Perjalanan Tempo edisi 29 Januari 2007. Amarzan tak jadi menuliskan judul semula karena, katanya, “Tak elok sebagai tulisan perjalanan.”

Membaca dua halaman artikel itu, kita seperti membaca Amarzan secara keseluruhan: kaya akan informasi, tangkas dalam berbahasa, lincah mengalirkan adegan, di sana-sini mengandung banyak lelucon. Misalnya ketika ia menceritakan pertemuannya dengan seorang laki-laki saat hendak menunaikan salat di Masjid Sultan.

Di Victoria Street, pada suatu Sabtu yang sumuk, saya berjumpa dengan keturunan ketujuh Sultan Banten ke-11, Abdul Ra’uf namanya. Ketika saya terbingung-bingung mencari arah menuju Masjid Sultan di ujung Kampung…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

Z
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14

Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…

J
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12

Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…

N
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12

Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…