Antisipasi di Tengah Lesunya Ekonomi Dunia

Edisi: 42/48 / Tanggal : 2019-12-15 / Halaman : 86 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Kiki Verico, ,


Data 50 tahun terakhir menunjukkan tekanan ekonomi global makin kuat sejak krisis keuangan melanda dunia pada 2008. Ada dua alasan mengapa krisis keuangan ini serius. Pertama, krisis terjadi di pusat gravitasi ekonomi dunia karena melibatkan negara maju yang ukuran ekonomi dan pendapatannya besar. Amerika Serikat adalah sumber gravitasi ekonomi Benua Amerika. Sedangkan negara Eropa Barat adalah sumber gravitasi ekonomi Benua Eropa, Afrika, dan pecahan negara Uni Soviet.

Salah satu reaksi atas tekanan krisis ekonomi global adalah perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Cina sejak Maret 2018. Perang dagang ini menimbulkan dampak yang luas karena Cina--bersama Jepang, Korea Selatan, dan India--merupakan salah satu pusat gravitasi ekonomi Asia.

Alasan kedua adalah berakhirnya rezim nilai tukar tetap sehingga perang dagang berpotensi berubah menjadi perang mata uang demi menjaga harga jual ekspor tetap murah seusai melonjaknya hambatan perdagangan. Kondisi ini makin berbahaya bagi ekonomi global karena mata uang merupakan salah satu variabel ekonomi makro yang tidak stabil.

Kestabilan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat dipengaruhi oleh arus masuk dan keluar investasi. Saat ekonomi Amerika mengalami kontraksi dan suku bunga dolar Amerika turun, arus modal dari negara maju masuk ke negara berkembang, termasuk Indonesia. Hal ini akan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

Investasi fisik dari luar negeri, seperti pendirian pabrik, serta investasi…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…