Suu Kyi di Depan Mahkamah

Edisi: 45/48 / Tanggal : 2020-01-05 / Halaman : 113 / Rubrik : INT / Penulis : Abdul Manan, ,


AUNG San Suu Kyi, di luar dugaan, datang ke Mahkamah Keadilan Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, untuk menghadapi gugatan Gambia, yang menuduh Myanmar melakukan genosida. Konselor Negara Myanmar dan penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1991 ini dikritik dunia internasional karena berdiam diri atas dugaan pembersihan etnis di negaranya yang menyebabkan lebih dari 740 ribu warga Rohingya lari dan sebagian besar mengungsi ke Bangladesh.

Kejutan Suu Kyi berikutnya adalah apa yang disampaikannya di depan Mahkamah pada Rabu, 11 Desember lalu. Dia membantah adanya genosida dan menyebut terusirnya ratusan ribu warga Rohingya seusai peristiwa serangan 25 Agustus 2017 itu sebagai ekses operasi militer menghadapi milisi bersenjata yang meminta otonomi atau merdeka: Tentara Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA).

Pembelaan Suu Kyi terhadap pemerintah militer Myanmar ini memicu kritik luas. "Kami orang Rohingya merasa frustrasi karena Aung San Suu Kyi masih menolak mengakui kebenaran. Kami memiliki semua bukti bahwa pemerintah Myanmar melakukan genosida," kata Zafar Ahmad bin Abdul Ghani, Presiden Organisasi Hak Asasi Manusia Etnis Rohingya Myanmar di Malaysia, kepada Tempo, Rabu, 18 Desember lalu.

Dalam gugatannya, Gambia juga mengajukan permintaan langkah provisi segera kepada Mahkamah. Di antaranya memerintahkan Myanmar segera mengambil semua langkah untuk mencegah genosida terus berlangsung. Menurut Human Rights Watch, berdasarkan pengalaman gugatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…