Wei Qi

Edisi: 06/49 / Tanggal : 2020-04-05 / Halaman : 106 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,


Bila wabah ini selesai dan masih ada manusia yang hidup yang bisa merasakan trauma dan mengais-ngais harapan, atau sebaliknya bila wabah ini selesai, kematian surut dan kerusakan ekonomi berakhir, dan hidup lebih tenang, akan tertera sebuah nama dengan huruf tebal: Tiongkok.

Epidemi Covid-19 adalah proses rebranding RRT: semula terkesan sebagai negeri yang tertutup, tak maju, dan terancam, kini ia tampak sebagai kekuatan positif yang perkasa. Ia bisa mengalahkan wabah dengan rapi—dan tak hanya itu: ia mengulurkan bantuan dan tauladan ke seantero dunia. Kadang-kadang disertai sepotong puisi.

Langsung atau tak langsung, Cina kini sebuah aura. Pengaruhnya meluas, dengan kemampuan teknologi yang tinggi, dengan komunikasi (kata lain: kampanye) yang halus memikat. Tak akan lagi ia dilihat sebagai “yang-lain-yang-tak-jelas”.

Selama 200 tahun lebih dunia mengikuti pandangan rabun Eropa macam itu. Di akhir abad ke-19, seorang sosiolog Rusia, Novikov, memperkenalkan istilah Le péril jaune (Bahaya Kuning)—ekspresi rasialis yang waktu itu, karena Asia dan Afrika tak bersuara, dianggap wajar. Di masa itu juga Wilhelm…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

X
Xu
1994-05-14

Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…

Z
Zlata
1994-04-16

Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…

Z
Zhirinovsky
1994-02-05

Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…