Inskripsi Majapahit Di Desa Waibao
Edisi: 5 Nove / Tanggal : 2023-11-05 / Halaman : / Rubrik : SEL / Penulis :
SEMUA orang selalu terpesona oleh matahari terbenam. Tapi ini lebih dari itu. Saat aku menemukan Derry membungkuk di dekat karang-karang kering dan mengarahkan kamera telepon selulernya ke arah matahari terbenam yang gemilang di barat, aku berkata kepadanya, “Derry, berbaliklah.”
Dia bertanya mengapa harus berbalik? Matanya dan ponselnya masih terkunci ke arah barat. “Berpalinglah!“ ujarku lagi. Saat dia menoleh, 180 derajat, di timur, bulan tepat keluar dari bukit dengan segala kecerahannya. Kejadian serentak matahari dan bulan, satu pergi dan yang lain datang. Itu sungguh tak terbayangkan.
Kali ini banyak orang dari desa datang dan berkemah bersama kami di pantai. Sebenarnya aku lupa nama pantainya sekarang. Bagaimanapun juga Desa Waibao berjarak sekitar 4 kilometer dari pantai dan pantainya menghadap ke barat. Ini terjadi di Tanjung Bunga atau Semenanjung Bunga yang merupakan asal nama semua pulau (Flores).
Kepala desanya adalah seorang pria berusia 39 tahun. Dia adalah pria yang tenang dan bijak dengan proporsi tubuh sedang atau mungkin berbobot agak ringan. Dia juga pendengar yang baik dan memandang dengan penuh perhatian…
Keywords: Dayung, Majapahit, Wanadri, Desa Waibao, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…