Cawe-cawe Moeldoko Urusan Charger Mobil Listrik Wuling
Edisi: 24 Des / Tanggal : 2023-12-24 / Halaman : / Rubrik : OPI / Penulis :
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko sesungguhnya sedang mengecilkan dan menghina dirinya sendiri ketika cawe-cawe urusan charger mobil listrik. Pembantu presiden yang semestinya mengurus hal-hal strategis itu diketahui menekan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar mengabulkan permintaan produsen mobil listrik asal Cina, Wuling Motors, supaya sistem pengisian ulang baterai kendaraan listrik mereka diadopsi ke dalam Standar Nasional Indonesia (SNI).
Permintaan itu disampaikannya setelah Kementerian Energi menerbitkan surat peringatan karena spesifikasi pengisi daya baterai mobil listrik Wuling tidak sesuai dengan SNI sehingga bisa merugikan dan membahayakan publik. Sudah seharusnya semua produsen kendaraan listrik, tanpa terkecuali, tunduk pada standar itu. Perlakuan khusus pada satu perusahaan bisa merugikan konsumen dan merusak iklim investasi.
Sistem pengisian ulang baterai kendaraan listrik Wuling memang berbeda dibanding charger mobil listrik produsen lain. Umumnya pabrik mobil listrik memakai combined charging system 1 atau 2 (CCS1/CCS2). Wuling satu-satunya yang menggunakan charger GB/T.
Perusahaan itu mengklaim sistem pengisian ulang…
Keywords: Mobil Listrik, SNI, Moeldoko, Kendaraan Listrik, Free Access, Wuling, Baterai Kendaraan Listrik, Charger Mobil Listrik, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.