Tulisan Opini majalah Tempo dan editorial Koran Tempo di ebook ini bertopik seputar kemerdekaan, pahlawan, dan kepahlawanan. Sebagian berkenaan dengan momen peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus. Sebagian tulisan berkaitan dengan tokoh dan peristiwa lain, yang masih menyinggung soal kemerdekaan dan ketidakmerdekaan.

Satu Opini berjudul "Gelar Pahlawan Nasional" berbicara tentang pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syafruddin Prawiranegara, menurut Tempo, merupakan langkah penting pelurusan sejarah. "Pemberian gelar pahlawan nasional kepadanya mudah-mudahan merupakan bagian dari ikhtiar meluruskan sejarah. Tan Malaka, 'Bapak Republik' yang lain, sepatutnya pula tak dikerdilkan." (Majalah Tempo, 20  November 2011).

Nama lain yang diulas dalam Opini--berkaitan dengan kepahlawanan ini--adalah Yap Thiam Hien (Majalah Tempo, 9  Juni  2013). "Konsistensinya dalam melawan penindasan bahkan membuat ia beberapa kali ditahan karena melakukan aksi antikorupsi dan membela para mahasiswa yang terlibat kasus Malari."

Sementara itu, soal kemerdekaan dan ketidakmerdekaan, beberapa Opini mengulas kebebasan pers, kebebasan mengemukakan pendapat, dan kebebasan berekspresi, yang dalam beberapa kasus masih menghadapi tantangan.