Karir Panjang Sabam Siagian, Start Seorang Jurnalis dan Berakhir Manis Menjadi Dubes
SENIN pekan ini adalah hari libur nasional di Australia. Tapi Dubes RI di Canberra, Sabam Siagian, hari itu datang ke kantornya. Rupanya, Sabam kangen melihat ruang kerjanya yang lebih dari sebulan ditinggal ke Jakarta. Dia mengaku senang melihat ada "suasana baru" di luar pagar kedutaan besar RI. "Saya lega. Ini hari pertama saya tidak melihat lagi poster-poster dan salib," ujarnya. Di halaman KBRI dua polisi berjaga-jaga. Polisi federal Australia akhirnya bertindak juga. Minggu sore lalu, satuan polisi mendatangi halaman luar KBRI. Mereka mencabuti sejumlah poster anti-pemerintah RI, dan 124 salib kayu bercat merah, yang ditanam persis di luar pagar kedutaan, perlambang makam korban Peristiwa Dili. Sejumlah demonstran mencoba mencegah. Tapi mereka tak berkutik. Polisi telah mengantungi surat perintah dari pengadilan.
Keywords :Karir Panjang Sabam Siagian, Start Seorang Jurnalis dan Berakhir Manis Menjadi Dubes,
-
Downloads :0
-
Views :102
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekBiografi dan Otobiografi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Karir Panjang Sabam Siagian, Start Seorang Jurnalis dan Berakhir Manis Menjadi Dubes
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo