Problem Kerukunan Beragama
Toleransi antaragama sebenarnya bisa berarti tidak baik karena itu berarti saling membiarkan. Padahal, suatu sore bisa saja seorang umat Budha, misalnya, mengingatkan kepada kawannya yang Muslim bahwa waktu salat magrib sudah tiba. Perbedaan agama sebenarnya tidak harus menjadi ganjalan dalam bermasyarakat. Zaman Nabi Muhammad sudah banyak contohnya. Mengapa sekarang banyak orang lebih senang memperuncing perbedaan itu jadi pertikaian?
Keywords :
Kerukunan Beragama , Agama ,
Keywords :
Kerukunan Beragama , Agama ,
-
Views :
524 -
Tanggal Upload :
06-01-2013 -
Edisi
37/20 -
Tanggal Edisi
1990-11-10 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Dari Soal Monitor ke Soal Senang -
Writer
-
Problem Kerukunan Beragama
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya
Jejak Korupsi di Markas Polisi
Rp. 60.000Perlukah Sukarno Diputihkan?
Rp. 60.000Angkatan Baru Penebar Teror
Rp. 60.000Tani Untuk Padi?
Rp. 60.000Divorce-Cendana Style
Rp. 60.000Sukhoigate Will it Take Off?
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo