
Darah dan Doa di Iran
Perlawanan terhadap rezim Mullah di Teheran, semakin gencar. Korban di antara kedua pihak sudah berjatuhan. Tetapi rakyat yang tertindas di masa rezim Syah masih percaya pada kepemimpinan Khomeini. Kaum sipil (non-Mullah) semakin tersingkir. Termasuk bekas Presiden Iran , Bani Sadr, dan Pe mimpin Mujahiddin, Massoud Rajavi, yang mengungsi ke Paris.
Keywords :
Iran , Syah , Khomeini ,
Keywords :
Iran , Syah , Khomeini ,
-
Views :
678 -
Tanggal Upload :
11-03-2013 -
Edisi
29/11 -
Tanggal Edisi
1981-09-19 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Wawancara TEMPO Dengan Massoud Rajavi -
Writer
-
Darah dan Doa di Iran
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya

Hitamnya Kopi Lelaki
Rp. 60.000
NU Tanpa Penggembosan
Rp. 60.000
Warning, Handle With Care!
Rp. 60.000
Kebun Raya Jodoh (di Bogor)
Rp. 60.000
Keberanian Di Kedungombo
Rp. 60.000
KENOVA ARUNDHATI RUMAH POP ART
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo