Ya’ahowu, Nias
Roda-roda pesawat akhirnya menyentuh landasan Bandar Udara Binaka, Gunungsitoli, Nias, dengan mulus. Inilah penerbangan kedua dari Jakarta, setelah menempuh rute Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Polonia, Medan. November tahun lalu, bersama belasan fotografer, saya menginjakkan kaki di pulau yang menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara ini.
Tujuan pertama setelah menghirup udara pulau ini adalah Museum Pusaka Nias, yang ditempuh dalam 20 menit. Koleksinya berupa replika rumah adat Nias Selatan dan benda seni khas setempat. Sayangnya, kami tidak diizinkan memotret di dalam museum oleh petugas, meski peraturan tersebut tidak berlaku bagi rombongan turis Jerman yang datang kemudian.
Keywords :
-
Keywords :
-
-
Views :
670 -
Tanggal Upload :
03-04-2013 -
Edisi
04/03 -
Tanggal Edisi
2012-03-01 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media dan PT Angkasa Pura II - Subyek -
-
Cover Story
WORLD CITY Sebongkah Kilau di Innsbruck; 12 Pulau yang Berwarna -
Writer
-
Ya’ahowu, Nias
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya
DPR: Terdakwa Boleh Jadi Presiden
Rp. 60.000Bahasa Indonesia Go International
Rp. 60.000Jakarta Marah
Rp. 60.000KPK Berharap Marliem Serahkan Rekaman
Rp. 60.000Aburizal Terancam Tanpa Teman Koalisi:…
Rp. 60.000Saddam Siapkan Jebakan
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo