Shenzhen, Window of the World

Hong Kong pada pukul tujuh pagi belum terlihat ramai. Udara berkabut, sedikit basah, dengan suhu 7 derajat Celsius. Pagi itu Nathan Road belum bergeliat, tidak seperti siang atau malam hari. Pejalan kaki berjaket tebal dan berpayung, berjalan bergegas melawan cuaca dingin. Saya menyeret koper menyeberangi jalan menuju stasiun kereta. Lorong bawah tanah yang menuju stasiun Tsim Sha Tsui ternyata sudah dipenuhi orang. Saya berjalan kaki hampir 30 menit di antara kerumunan tersebut. Lorong yang nyaman, aman, dan ramah untuk pembawa koper.

Keywords :
-
  • Views :
    608
  • Tanggal Upload :
    10-04-2013
  • Edisi
    11/03
  • Tanggal Edisi
    2012-10-01
  • Rubrik
    Full Edition
  • Copyright
    PT TEMPO Inti Media dan PT Angkasa Pura II
  • Subyek
    -
  • Cover Story
    DESTINATION: Debur Ombak di Biak; LEISURE: Bridge Climb. Tiga Jam Meniti Jembatan; 12 Kota Pilihan Penggowes Sepeda; Ma’nene. Penghormatan Untuk Leluhur; Kembali ke Vintage
  • Writer
    -
Shenzhen, Window of the World
Rp. 60.000