Bandung 1955
Bandung 1955
Berani. Ikrar para tokoh anti-Kolonialisme Asia-Afrika—Jawaharlal Nehru, Zhou Enlai, U nu, Gamal Abdel Nasser, dan Sukarno—menggugah pergulatan kenegaraan dan pemikiran. Dampaknya, tokoh pejuang kemerdekaan negara-negara Afrika berhasil mendorong dikeluarkannya resolusi sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 1514 Tahun 1960 tentang dekolonisasi.
Namun ide-ide dasar seruan Bandung itu lambat-laun tergilas zaman. Pada Konferensi Asia-Afrika 2005, Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono Berupaya mencanangkan tonggak kemitraan baru Asia-Afrika, yang tertuang dalam new Asian-African Strategic Partnership, untuk membangkitkan kembali semangat awal forum ini. Dapatkah perhelatan yang digelar Pemerintah Joko Widodo kali ini memberi jalan kembali bagi terobosan-terobosan besar itu?
Keywords :
Konferensi Asia Afrika , ,
Keywords :
Konferensi Asia Afrika , ,
-
Views :
1.860 -
Tanggal Upload :
17-04-2015 -
Edisi
08/44 -
Tanggal Edisi
2015-04-26 -
Rubrik
Full Edition -
Copyright
PT TEMPO Inti Media - Subyek -
-
Cover Story
Edisi Khusus Konferensi Asia Pasifik -
Writer
-
Bandung 1955
Rp. 60.000
Arsip Media Lainnya
Rimba Cukong Kayu
Rp. 39.500Yang Jatuh Di Kaki Tentara…
Rp. 60.000Ada Apa Di Aceh
Rp. 60.000Membasmi Hakim Korup
Rp. 60.000Obama Pulang
Rp. 60.000Nasib Buruh Kita
Rp. 60.000
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo