Tiga Jam Yang Menentukan

Kemarin dinihari, nyawa manusia ditentukan di tangan seorang presiden. Joko Widodo memutuskan menunda eksekusi mati Mary Jane Veloso, terpidana narkotik asal Filipina, tiga jam sebelum peluru menembus jantungnya. Perempuan 30 tahun itu masuk daftar sembilan orang yang, atas nama hukum, harus dibunuh karena menjadi pengedar narkotik di Indonesia. Jokowi luluh dengan segala protes agar menimbang Mary Jane, yang diduga hanya kurir dan korban perdagangan manusia. Antara lain dari Presiden Filipina Benigno Aquino III, yang meminta penundaan eksekusi karena keterangan Mary Jane dibutuhkan untuk membongkar sindikat di belakangnya. Tapi para eksekutor tetap mengirim delapan terpidana lainnya ke surga, di Limus Batu, Nusakambangan.

Keywords :
Eksekusi Mati Gelombang Kedua , ,
  • Views :
    160
  • Tanggal Upload :
    30-04-2015
  • Edisi
    4910/15
  • Tanggal Edisi
    2015-04-30
  • Rubrik
    Full Edition
  • Copyright
    PT Tempo Inti Media
  • Subyek
    Nasional
  • Cover Story
    Tiga Jam Yang Menentukan;Gempa Lebih Besar Ancam Nepal;Australia Tarik Dubes dari Jakarta;KPK dan MA Siap Hadapi Gelombang Praperadilan
  • Writer
    AGOENG WIJAYA, ISTMAN MUSAHARUN, ILUSTRASI: INDRA FAUZI
Tiga Jam Yang Menentukan
Rp. 60.000