Sekitar 12 ribu mesin anjungan tunai mandiri (ATM) milik sejumlah bank di Indonesia mengalami offline pada September 2017 lalu. Penyebabnya, satelit Telkom 1 yang disewa oleh bank tersebut rusak sehingga proses transmisi data antara jaringan ATM, kantor bank, dan server bank tersendat. Begitu besar perbankan Indonesia bergantung pada jaringan satelit. Belum lama ini juga Bank Rakyat Indonesia meluncurkan satelit barunya dan mendapat respon besar dari pelaku bisnis di Indonesia. Transponder satelit-satelit itu bukan saja untuk sarana komunikasi, jaringan perbankan dan masih banyak lagi sesuai kebutuhan penyewa. Kumpulan artikel khas Tempo ini mengangkat cerita-cerita satelit besar yang pernah beredar di orbit Indonesia. Dan pilihan kami ini juga menggambarkan peluang-peluang bisnis yang sudah pernah ada sejak jaman Satelit Palapa sampai satelit milik BRI dan Telkom Daftar Isi 1. Menyambut Satelit Palapa 2. Apa untung JAdi Gajah Mada 1976 3. Ten, Nine, Zero 4. Bandung Punya Susu, Delft Dapat Nama 5. Meluncur, Satelit yang Hilang 6. Peluang Di Ruang Angkasa 7. Bersaing Dengan Satelit Bekas 8. Siap US$ 500 Juta Palapa B2R Bimantara Group 9. Dari Monopoli ke Efisiensi 10. Jaminan untuk Palapa C 11. Duel Bisnie di Ruang Angkasa 12. Adu Satelit di Atas Pasifik 13. Megaburung Penyambung Ponsel 14. Adu Kuat di Bisnis Langit 15. Beli Satelit, BRI Hemat Rp 300 Miliar Setahun 16. BRIsat Menjangkau Hingga Australia Barat 17. Agatr Tersambung Sampai Mindiptana 18. Riset Maritim, Jokowi Berjanji Tambah Anggaran Lapan 19. Empat Kementerian Incar Transponder Satelit BRI 20. Bertarung Sengit , Satelit Mengorbit 21. Ruang Sunyi di Thales Alenia 22. Satelit Telkom Segera Mengorbit 23. Mencari Orbit Setelah 30 Hari 24. Telkom Sewakan Sepertiga Kapasitas Satelit 3S 25. Gagal dengan Rusia, Sukses Bersama Prancis 26. Ribuan Satelit di Luar Angkasa (Data Satelit Indonesia)  

Keywords :
Satelit , Palapa , Brisat , BRI , Telkom , Transponder , Bimantara ,