Malaikat itu datang pagi hari. Ketika orang-orang bersenam mengolah tubuh, sarapan, dan mencecap udara segar. Lalu semua berubah: Aceh menjadi ranah jenazah setelah gempa dan tsunami. Tubuh membusuk, bangka kayu terserak.  Peristiwa Tsunami 26 Desember 2004 yang melanda Aceh dan daerah pantaiujung Sumatra. Tsunami ini melanda 14 negara, dampak terparah diIndonesia. Ini adalah gempa bumi terbesar ketiga yang pernah tercatat di seismograf dan durasi patahan terpanjang sepanjang sejarah (antara 8,3 dan 10 menit).  Sebanyak 227.898 orang meninggal dunia akibat bencana.[1] Dilihat dari jumlah korban tewasnya, gempa ini adalah satu dari sepuluh gempa terburuk sekaligus tsunami terburuk sepanjang sejarah. Indonesia merupakan negara yang paling parah terkena dampaknya dengan perkiraan korban tewas mencapai 170.000 orang. Buku ini merupakan kumpulan laporan panjang Majalah Tempo tentang kejadian Tsunami Aceh maupun pascaTsunami. Mulai dari kronologis terjadinya tsunami, strategi penanggulangan bencana,proyek penanggulangan bencana, kondisi para korban baik secara materilmaupun immaterial, anak-anak yang hilang, adanya ajakan adopsi anak Aceh,penggalangan dana bantuan, rekonstruksi Aceh, pencairan dana rekonstruksi,tawaran moratorium utang, pinjaman lunak. 

Keywords :
Bencana , Tsunami , Aceh ,