Edisi Khusus Wanita-wanita Pilihan Majalah Tempo sudah beberapa kali dibuat. Pada edisi 24 Desember 2006, menampilkan perempuan-perempuan yang berani melintas batas, diantaranya Dwi Astuti Soenardi, pemimpin Tim Ekspedisi Everest Putri Indonesia 2007, Komisaris Besar Polisi Pengasihan Gaut. Dia satu-satunya perempuan dalam Kontingen Garuda XIV–3, pasukan penjaga perdamaian di Bosnia-Herzegovina, pada tahun 2000. Pada April 2015, Tempo menyajikan Laporan khusus CEO Wanita, mereka yang sukses menakhodai perusahaan, diantaranya Anne Patricia Susanto (Panca Prima/Pan Brothers), Eka Lorena (Eka Sari Lorena), dan Rina Sastrawinata (Ciputra Group). Di tahun 2016, Tempo kembali memberikan ruang khusus bagi perempuanperempuan tangguh, penembus batas. Perempuan pilihan ini menunjukkan perjuangan di sejumlah bidang yang sering kali patriarkis. Tempo memutuskan 45 perempuan pilihan. Sembilan perempuan sebagai champion di bidang masingmasing. Mereka yang menjadi ”juara” adalah Yosmina Tapilatu (keilmuan), Kartika Jahja (seni dan budaya), Sheila Agatha Wijaya (kreatif dan entrepreneur) , Yusniar Amara (hobi dan olahraga), Rosa Daghlia Katyana Wardhana (pendidikan), Rosalinda Delin (kesehatan), Leonika Sari Njoto Boedioetomo (teknologi informasi), Sely Martini (penegakan hukum), Nissa Wargadipura (lingkungan). Pada kompilasi tulisan Tokoh Wanita Pilhan Tempo ini, juga menyuguhkan kisah para perempuan yang berjuang di medan yang sungguh sulit. 

Keywords :
Tokoh , Wanita , Perempuan , Kartini ,