Perjalanan Karir Biduan Keroncong Nasional

DI Solo kerontjong sdang suram surem. Walau dalam tjatatan resmi terdaftar 37 buah perkumpulan kerontjong, hanja sebuah jang benar-benar punja pamor. Pemenang-Pemenang & Ratu Langgam Djawa. [Dok. Tempo]  13  Orkes Bintang Surakarta, begitulah namanja. Inilah satu-satunja jang bisa  menjelenggarakan bolak balik kentjrang- kentjring. Pemiliknja bernama Waldjinah,  ratu kembang katjang tahun 1958 plus Bintang Radio djenis Kerontjong tahun 1965. Kesanalah penggali-penggali lagu seperti Gesang, Sapari dan Andjar Any menggantungkan harapannja bila mereka ingin memperkenalkan lagu-lagu baru mereka. Waldjinah biduanita bersuara mandja, terkenal tjepat menangkap lagu, dalam situasi seperti itu segera sadja mendjadikan dirinja, satu-satunja bintang dilangit- -walaupun masih ada Ipuk Sunarmi jang suaranja sedep djuga. Tanpa not balok dan not angka - kebetulan kedua duanja tidak dimengerti - Waldjinah dalam waktu relatif singkat melontarkan dengan enak-enak sadja lagu-lagu baru, membuat kalangan pendengar musik kerontjong disana sampai pada ramalan bahwa biduan “walang- kekek” ini untuk 2 tahun mendatang belum ditendang dari tahtanja.

Keywords :
Perjalanan Karir Biduan Keroncong Nasional,
  • Downloads :
    1
  • Views :
    172
  • Uploaded on :
    16-07-2022
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    Tempo Publishing
  • Editor
    -
  • Subjek
    Seni & Hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    978-623-05-0854-7
  • Jumlah halaman
    99
Perjalanan Karir Biduan Keroncong Nasional
  • PDF Version
    Rp. 65.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)