Buku pertama, yang menggunakan 13 warna, bentuknya persegi. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa ukuran panjang dan lebar tiap propinsi berkisar antara 1: 1 atau 1: 2. Lagi pula ukuran 30 x 30 cm merupakan ukuran yang dipandang tepat. Dari sudut penyajiannya, boleh dikata memadai. Disediakannya peta khusus Laut Jawa misalnya semakin dirasa penting dari segi pelayaran dan pencarian minyak lepas pantai. Juga adanya penggambaran penyebaran beberapa pulau kecil di dalamnya. Beberapa pulau telah diperbesar untuk alasan sejarah, politik atau ekonomi seperti Banda Ternate, Tidore, Ambon dan Buru di Maluku. Atau Batam, Lingga dan Singkep di Riau - meskipun pulau Weh yang punya arti ekonomi di ujung Sumatera (Aceh) belum dimasukkan. Untuk kota-kota, dicantumkan paling tidak dari tingkat kecamatan. Ditambah kota-kota lain yang juga mempunyai arti ekonomi, sejarah atau lainnya.