
Yustedjo Tarik, Anak Gang Sentiong Andalan Indonesia
BEGITU turun dari mobilnya, sebuah sedan Mazda 323 baru berwarna biru tua yang mengkilat, Yustedjo Tarik kelihatan bingung. "Baru pertama kali ini saya ke sini," ujarnya. Matanya menengadah, memandang sekeliling kompleks DPR/MPR di Senayan dengan kagum. Waktu itu ia tampak seperti murid sekolah yang untuk pertama kali dibawa gurunya mengunjungi museum. Tapi kesan itu hilang, begitu ia nyeletuk "Hebat juga, ya, kantor para wakil rakyat ini." Senin pagi lalu itu Yustedjo Tarik, 31, datang ke Senayan untuk menemui wakilnya di DPR. Petenis nasional ini diterima Wakil Ketua Komisi III (Hukum) Albert Hasibuan dan Wakil Sekretaris Fraksi Karya Pembangunan Krissantono. "Saya datang untuk berkonsultasi. Juga untuk menjelaskan masalah yang saya hadapi," katanya. Seperti biasa, ia kelihatan santai, mengenakan jin biru tua dengan kemeja kotak-kotak merah, dan berbicara ceplas-ceplos khas Yustedjo. Coba dengar ini. "Sekalipun dilarang Pelti, saya sih tetap melatih terus. Tapi lama-lama nggak enak juga, takut dldatangi orang. Apalagi Pak Jonosewojo 'kan bekas anggota ABRI," katanya dengan polos kepada Albert dan Krissantono. Yustedjo memang tidak menutup-nutupi sikapnya terhadap Ketua Umum PB Pelti Mayor Jenderal (pur.) Jonosewojo. Kelihatannya keduanya tidak bertegur sapa.
Keywords :Yustedjo Tarik, Anak Gang Sentiong Andalan Indonesia,
-
Downloads :0
-
Views :282
-
Uploaded on :18-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
Tempo Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
Subjekpolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Yustedjo Tarik, Anak Gang Sentiong Andalan Indonesia
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo