Ada Indie Di Dalam Distro

BAJU sejuta umat” adalah istilah Aztri Wulandari untuk busana massal bikinan pabrik. Usianya 19, tapi perkara baju, ”ideologi” Aztri sudah jelas. Baju-baju mal, no. Baju mahal tapi bisa kembaran, no. Baju-baju made in Mangga Dua? ”Idih, gak banget, deh,” mahasiswi Universitas Atmajaya Yogyakarta ini menyergah. Cuma satu solusi perbajuan untuk Aztri: distro, distro, dan distro. Berasal dari kata distribution outlet, inilah toko khas anak muda yang menjajakan aneka kebutuhan penutup dan aksesori tubuh. Baju, kaus, celana, ikat pinggang, tas, dompet, sepatu, kaca mata. Karya band indie juga bisa dicari di banyak distro. Semua produk dibuat dalam jumlah terbatas. Satu desain, satu produk. Pendeknya, tidak ada edisi kedua. ”Setiap desain maksimal dua lusin,” tutur Andi Bogel, 24 tahun, kepada Tempo. Dia memulai distronya di Kemang, Jakarta Selatan, pada 2002. Diberi nama Insomnia, Bogel menjajakan antara lain kaus hitam bergambar tengkorak. Pintu masuk tokonya didesain mirip peti mati. ”Supaya orang ingat satu saat semua kita akan meninggal,” tuturnya dengan riang.

Keywords :
Ada Indie Di Dalam Distro,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    65
  • Uploaded on :
    18-12-2023
  • Penulis
    Tim Penyusun PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    PDAT
  • Subjek
    seni & hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Ada Indie Di Dalam Distro
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)