
Warna-warni Lukisan Garin tentang Papua (Ulasan Film Garin)
AIR laut dan langit yang mengelilingi Papua selalu berwarna biru dan tenteram. Namun ketenteraman itu pecah oleh dua hal. Pertama, karena Ketua Presidium Theys tewas seketika, yang menyebabkan Papua berduka. Kedua, karena ada seorang perempuan jelita dengan raut yang basah oleh air mata membelah air laut itu di atas perahu kepedihan. Sejak saat itu, hidup Arnold hanya terdiri atas kegelisahan. Di usianya yang remaja itu, dia sungguh ingin mencium perempuan tak bernama itu. Inilah film terbaru sutradara Garin Nugroho, yang masih tetap menggunakan formula yang sudah dikenal penontonnya. Ia akan menggunakan setting yang dia sebut sebagai "Indonesia yang multikultur" (ingat setting Sumba dalam Surat dari Bidadari dan Angin Rumput Savana, Solo dalam Bulan Tertusuk Ilalang, Aceh dalam Puisi Tak Terkuburkan, dan kini Papua dalam film terbarunya). Ia juga merasa wajib menggunakan, minimal, satu aktris jelita yang hampir pasti mengenakan baju tanpa lengan dan tentu saja, sebagai sutradara serius, dia tetap menggunakan aktor-aktris serius macam Adi Kurdi atau Christine Hakim. Kalau tidak, bisa gawat, dong.
Keywords :Warna-warni Lukisan Garin tentang Papua (Ulasan Film Garin),
-
Downloads :0
-
Views :250
-
Uploaded on :19-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekseni & hiburan
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Warna-warni Lukisan Garin tentang Papua (Ulasan Film Garin)
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo