Hikayat Pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok

BADAN Pemeriksa Keuangan menemukan indikasi kerugian negara mencapai Rp 4,08 triliun atas perpanjangan kontrak PT Jakarta International Container Terminal (JICT) dalam mengelola Terminal Peti Kemas I dan II Tanjung Priok, Jakarta Utara. BPK menyebutkan mantan Direktur Utama PT Pelindo, Richard Joost Lino, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno bertanggung jawab atas perpanjangan kerja sama itu.JICT adalah perusahaan patungan antara PT Pelindo II dan PT Hutchison Port Holdings (HPH) yang dibentuk pada 1999 dengan pembagian saham masing-masing 49 dan 51 persen. Dalam perpanjangan kontrak yang diteken pada 2015, pembagian saham keduanya berubah menjadi 51 persen untuk Pelindo dan sisanya dimiliki oleh Hutchison.

Keywords :
Hikayat Pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    29
  • Uploaded on :
    19-12-2023
  • Penulis
    Tim Penyusun PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    PDAT
  • Subjek
    bisnis ekonomi
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Hikayat Pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok
  • PDF Version
    Rp. 90.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)