
Kemerdekaan Kaledonia dan Hura Hara di Prancis
Prancis. Namun, melihat komposisi penduduk di pulau sekitar 1.700 km di timur Australia itu hasil pemilu tersebut bisa dimengerti. Memang 90% pemberi suara adalah kaum penetap Prancis dan para pendatang dari tanah jajahan Prancis lainnya. Maka, warga Kaledonia asli, terutama yang tergabung dalam FLNKS (Gerakan Pembebasan Nasional Sosialis Kanak), melakukan reaksi keras. Sekitar 300 anggota gerakan itu memboikot pemilu. Mereka bilang selama ini tuntutan atas kemerdekaan tak pernah digubris - baik oleh Paris maupun oleh wakilnya di pulau jajahan itu. Maka, hari itu, Jumat, 22 April, merupakan hari berdarah. Aktivis Kanak berhasil memasuki daerah-daerah yang diduduki tentara Prancis. Sekitar 30 anggota Kanak yang bersenjatakan golok dan senjata api menyerbu kantor polisi Fayaowe di Pulau Ouvea, di lepas pantai timur. Mereka memenggal tiga tentara keamanan dan seorang polisi, dan melukai seorang lagi, serta menyandera 26 orang. Beberapa rumah dibakar dan terdengar pula ledakan sebuah dinamit.
Keywords :Kemerdekaan Kaledonia dan Hura Hara di Prancis,
-
Downloads :0
-
Views :326
-
Uploaded on :19-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekpolitik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Kemerdekaan Kaledonia dan Hura Hara di Prancis
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo