Albania, Yang Terbungkuk-Bungkuk Menuju Demokrasi

ALBANIA, 75 km di seberang Laut Adriatik dari Italia, memiliki bujur pantai yang sama indahnya dengan Montenegro dan Kroasia di utaranya, dan Yunani di selatannya. Sebanyak 3,3 juta penduduk negeri kecil bergunung-gunung yang luasnya hampir sama dengan Provinsi Sulawesi Selatan itu mengalami penderitaan yang lebih panjang di bawah rezim komunis ketimbang negara Eropa Timur lainnya. Albania seperti terselip hilang dari mata dunia karena ekonominya yang buruk, militernya tidak mencolok, dan secara politis terpencil di masa Perang Dingin. Selama 45 tahun, dari tahun 1944 sampai 1989, negeri itu tertutup dan sama terpencilnya dengan kerajaan Himalaya bagi tetangga Eropanya. Sedikit orang tahu, atau perduli, tentang kebrutalan para pemimpinnya atau penderitaan rakyatnya karena siksaan para pemimpin itu. Adalah Enver Hoxha, penguasa lalim Albania yang berkuasa dari tahun 1944 sampai matinya (tahun 1985). Ia pengikut komunis yang memimpin perlawanan terhadap Italia dan Jerman yang menduduki Albania pada Perang Dunia II. Hoxha pendiri salah satu dari rezim pasca-Komunis pertama di Eropa. Ia mengambil kekuasaan di negara terbelakang, yang sebagian besar penduduknya muslim dan didominasi oleh kekuatan luar: kekaisaran Ottoman Turki yang melakukan tekanan pengawasan politik ratusan tahun, dan yang terakhir adalah dominasi orang- orang Italia yang setelah Perang Dunia I memberi pengaruh besar di bidang ekonomi selama zaman kerajaan Zog. Kerajaan itu sendiri tumbang ketika tentara Italia menyerbu di tahun 1939.

Keywords :
Albania, Yang Terbungkuk-Bungkuk Menuju Demokrasi,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    25
  • Uploaded on :
    20-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Sejarah
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Albania, Yang Terbungkuk-Bungkuk Menuju Demokrasi
  • PDF Version
    Rp. 90.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)