Kemeriahan Natal Dengan Sosok Sinterklas

Menjelang Natal 1951, di Kota Dijon, Prancis, para pastor memutuskan menggantung patung Père Noël, alias Sinterklas, alias Santa Klaus, di halaman Katedral. Kemudian jenggotnya dibakar. Kemudian seluruh tubuhnya dimakan api. Sebanyak 250 anak diundang buat menyaksikan upacara itu. Gereja menjelaskan alasannya dalam sebuah siaran pers, mengisyaratkan bahwa Sinterklas adalah dusta dan "dusta tak mampu membangunkan rasa keagamaan pada diri anak".

Keywords :
Kemeriahan Natal Dengan Sosok Sinterklas,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    75
  • Uploaded on :
    20-12-2023
  • Penulis
    Tim Penyusun PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    PDAT
  • Subjek
    peristiwa
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Kemeriahan Natal Dengan Sosok Sinterklas
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)