
Berkunjung ke Museum Dullah
Dullah mulai membangun gedung museum pada 1985. Di sini, ratusan lukisan Dullah yang berukuran sejengkal sampai dua depa dengan rapi dan rapat terpajang. Jajaran lukisan itu ditemani oleh karya pelukis Indonesia yang menggores sejarah, dari Raden Saleh, Abdullah Suriosubroto, Sudjojono, Basoeki Abdullah, Ernest Dezentje, hingga Lee Man Fong. Bahkan ada karya Bung Karno, sang presiden. Pernah dibobol maling, saat ini museum hanya dibuka pada waktu tertentu saja.
Keywords :Berkunjung ke Museum Dullah,
-
Downloads :0
-
Views :245
-
Uploaded on :20-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekSejarah
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Berkunjung ke Museum Dullah
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo