Dullah tidak hanya dikenang sebagai seniman yang dekat dengan Sukarno. Ia juga meninggalkan segudang artefak dan arsip penting bagi negara. Dullah lahir pada 19 September 1919. Ia bukan sekadar pelukis. Ia menempuh jalan yang berbeda dengan para pelukis lain. Perjalanan hidupnya tidak diperuntukkan bagi dirinya sendiri. Karena itu, Dullah menjadi bagian penting bangsa ini.