Mercon untuk Melongok Perut Bumi: Bunga Rampai Temuan Ilmuwan ITB
TAK perlu menjadi Antasena untuk bertamasya ke dalam perut bumi. Teuku Abdullah Sanny dan Dedy Kurniadi, dua ilmuwan Institut Teknologi Bandung, telah membuktikannya. Dengan bekal segebok petasan, duet Sanny-Dedy bisa melongok isi perut bumi tanpa mengebor atau menyelam ke dalamnya—suatu kepandaian yang hanya dimiliki Antasena, tokoh wayang anak pasangan Bima dan Dewi Ular-Tanah, Nagagini. Sanny-Dedy mengembangkan perangkat pengintip bumi atau geotomograph. Alat ini berguna, misalnya, bagi ahli konstruksi untuk menghitung kekuatan struktur bebatuan di dalam tanah. Kalkulasi ini penting terutama bagi proyek terowongan atau jembatan yang dibangun di atas lahan yang labil. Dengan mesin pengintip ini, pemimpin proyek terowongan menaksir kecenderungan pergerakan tanah dan menentukan seberapa kukuh konstruksi yang harus dibuat.
Keywords :Mercon untuk Melongok Perut Bumi: Bunga Rampai Temuan Ilmuwan ITB,
-
Downloads :0
-
Views :22
-
Uploaded on :20-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekIlmu dan Teknologi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Mercon untuk Melongok Perut Bumi: Bunga Rampai Temuan Ilmuwan ITB
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo