Leonardo Menguji Teater Koma

Sebenarnya, sudahkah manusia mencapai titik optimum dari kemanusiaannya? Atau dunia yang sudah begitu sempit membuat kita pengap sehingga, jangankan untuk bergerak, bahkan menyentuh atau mengenali diri sendiri pun sudah tidak mungkin. Lalu apa yang terjadi? Manusia bermimpi, mengkhayalkan dirinya sendiri. Memecahkan kepengapan. Kenyataan itulah yang tampaknya hendak disampaikan Evald Flisar, pengarang Slovenia, 62 tahun, lewat naskahnya What About Leonardo, yang kemudian diterjemahkan menjadi Kenapa Leonardo dan dipentaskan sebagai produksi ke-112 Teater Koma, sepanjang 11-25 Januari 2008, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki. Sebuah kenyataan yang menurut Ketua Asosiasi Penulis Slovenia itu diakibatkan oleh ditelannya “kisah-kisah kecil oleh kisah besar”. Tragedi dunia kanon yang akhirnya melupakan unikum dari manusia yang justru hendak diwakilinya. Maka kemudian tersebutlah sebuah cerita: seorang Martin (Budi Ros) dan lima lainnya, Bu Risah (Sari Madjid), Rebeka (Tuti Hartati), Karuso (Dudung Hadi), Pak Ndus (Dorias Pribadi), serta Pak Miring (Adri Prasetyo), penghuni semacam lembaga rehabilitasi saraf, harus berhadapan dengan dua metode “penyembuhan”. Dr Hopman (N. Riantiarno), ketua lembaga itu, menganggap semua pasien tersebut mengalami gangguan yang bersifat fisiologis. Sedangkan Dr Dasilva (Cornelia Agatha) melihatnya sebagai sebuah masalah psikologis.

Keywords :
Leonardo Menguji Teater Koma,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    60
  • Uploaded on :
    20-12-2023
  • Penulis
    Tim Penyusun PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    PDAT
  • Subjek
    seni & hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Leonardo Menguji Teater Koma
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)