
Mata Rantai Pemalsuan Lukisan
LUKISAN palsu ternyata bisa membunuh. Seorang dokter angkatan laut sahabat pelukis Djoko Pekik suatu kali memperlihatkan foto lukisan yang baru dibelinya. Lukisan seharga Rp 5 juta itu, kata si penjual, adalah lukisan Djoko Pekik-pelukis termahal yang pernah menjual satu lukisan Rp 1 miliar. Tapi, kata Pekik, itu palsu. Dokter itu tensinya langsung naik. Ia emosional, marah-marah. Seminggu kemudian, ia meninggal. Maka, kata Syahnagra, pengurus seni rupa di Dewan Kesenian Jakarta: "Jaringan pemalsu lukisan itu seperti mafia narkoba." Benar, narkoba bisa membunuh, dan lukisan palsu-seperti dalam kasus dokter angkatan laut itu-bisa juga mencabut nyawa pembelinya dengan "metode"-nya sendiri.
Keywords :Mata Rantai Pemalsuan Lukisan,
-
Downloads :0
-
Views :117
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekseni & hiburan
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Mata Rantai Pemalsuan Lukisan
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo