SALAH satu pekerjaan tersulit di dunia adalah melakukannya untuk kedua kalinya.” Kata-kata ini adalah bagian dari sambutan Lance Armstrong dalam memoarnya, Every Second Counts. Buku ini menceritakan persiapan Armstrong untuk menjuarai Tour de France dua tahun berturut-turut. Armstrong dapat disebut ikon dalam balap sepeda. Ia bukan saja pembalap sepeda kedua yang berhasil menjuarai Tour de France sebanyak lima kali, tapi juga manusia dengan ego yang sehat. Armstrong dapat selamat dari penyakit kanker yang didiagnosis sejak ia berumur 25 tahun. Dokter memvonis bahwa kanker telah menyebar ke perut, paru-paru, dan otaknya. Tapi dua kali operasi dan empat kali kemoterapi menyembuhkannya sehingga ia dapat ikut Tour de France dan menjuarainya pada 1999. Tak hanya itu, ia juga juara empat tahun berturut-turut sesudahnya. Memoar ini disusun oleh Sally Jenkins, seorang penulis lepas.