Mencari, Menemukan dan Hitam-Putih Bagong Kussudiardjo

YANG istimewa pada Bagong Kussudiardjo, ia sering menemukan gerak yang enak ditarikan. Tapi kedalaman rasa dan kepekatan citranya berbeda-beda. Agaknya itu tergantung temanya, tergantung kepaduannya dengan musik dan kelihatannya juga tergantung pada suasana batinnya. Kali ini, dalam Pertemuan Warna di Teater Arena TIM, 19 dan 20 Mei, ia memperlihatkan semacam ketenteraman. Dan bertolak dari itu ia menemukan bentuk-bentuk gerak dan suara yang seperti lahir dengan sendirinya. Panggung remang-remang. Sukmawati Sukarno, dengan rambut terurai, menari pelan, mengangkat pedupaan. Ia mendekat dan mengelilingi sapu lidi besar yang terpancang di tengah pentas. Pedupaan, diletakkan, dan selesailah bagian pembukaan itu. Baru kemudian sentakan komposisi Pertemuan Warna dimulai. Suatu sentakan yang tidak lazim: pembacaan kidung dilakukan bersama dengan pocapan, penuturan berirama seperti yang dilakukan dalang. Kedua sumber suara itu bercerita dengan temperamen berbeda. Terasa sedikit berdesakan, tetapi tidak mengganggu. Sementara itu sesosok penari dengan rambut terurai dan dandanan bersih bergerak dengan hening.

Keywords :
Mencari, Menemukan dan Hitam-Putih Bagong Kussudiardjo,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    57
  • Uploaded on :
    21-12-2023
  • Penulis
    Tim Penyusun PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    PDAT
  • Subjek
    seni & hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Mencari, Menemukan dan Hitam-Putih Bagong Kussudiardjo
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)