Peristiwa Penambahan Pemakaian Energi Listrik Diam-Diam yang Merugikan PLN dan Pelanggan

Penambahan pemakaian energi listrik sebesar 150 kWh per bulan setiap bulannya ditujukan untuk meningkatkan penjualan. Dampaknya, pendapatan perusahaan listrik itu akan meningkat dan mempengaruhi perhitungan susut (losses). Sebab, perhitungan susut sangat identik dengan kemampuan manajemen PLN melakukan efisiensi. Susut merupakan kerugian energi akibat masalah teknis dan nonteknis. Masalah teknis disebabkan oleh kualitas daya hantar listrik. Semakin bagus kualitas daya hantar listriknya, semakin rendah susut yang terjadi. Agar kualitas daya hantar listriknya bagus, perusahaan harus melakukan pergantian dan perbaikan jaringan. Cara itu dilakukan dengan menambah investasi secara besar-besaran. Sedangkan susut nonteknis diakibatkan oleh kesalahan pencatatan, pemasukan data, dan lainnya. Jika terjadi penurunan susut, akan berdampak pada peningkatan pendapatan penjualan energi listrik. Masalahnya, susut yang terjadi di PLN tidak mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada 2002 total susut sebesar 16,45 persen atau lebih tinggi dari target sebesar 11,12 persen. Susut kemudian membengkak menjadi 16,88 persen pada 2003. Dan pada tahun lalu susut diperkirakan turun menjadi 15 persen. Namun, direksi PLN menyatakan susut mengalami penurunan menjadi 12,9 persen. Anehnya, jika terjadi penurunan susut, pendapatan PLN akan mengalami peningkatan.

Keywords :
Peristiwa Penambahan Pemakaian Energi Listrik Diam-Diam yang Merugikan PLN dan Pelanggan,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    40
  • Uploaded on :
    21-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Ekonomi dan Bisnis
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Peristiwa Penambahan Pemakaian Energi Listrik Diam-Diam yang Merugikan PLN dan Pelanggan
  • PDF Version
    Rp. 90.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)