Pendekar Cinta dari Suku Indian (Resensi Film Hollywood1990an Garin Nugroho)
INILAH kisah tiga manusia terakhir suku Mohicans, yang lolos dari pembantaian habis-habisan: Chingachook (Russell Means), panglima perang; si Mata Elang Hawkeye (Daniel Day- Lewis), seorang kulit putih yang sejak kecil diangkat anak oleh sang panglima; dan Uncas (Eric Schweig), anak kandung Chingachook sendiri. Mereka bertiga bak pendekar pengelana di tengah setting hutan abad ke-18 Amerika, dalam kancah perang antara pasukan Inggris dan Perancis yang berebut pengaruh, sementara orang Indian terlibat di kedua kubu. Michael Mann, pencipta pahlawan dalam serial Miami Vice, agak- nya dengan sadar mencoba menciptakan sosok pahlawan baru Holly- wood lewat Daniel Day-Lewis. Maka sosok Hawkeye tidak saja pu- nya kemampuan mempermainkan senjata tajam bak seorang jago si- lat, tapi piawai pula menggunakan senjata modern ataupun tangan bak seorang Rambo. Bedanya dengan sosok pahlawan Hollywood lainnya, Hawkeye seperti layaknya seorang Indian akrab dengan latar alam.
Keywords :Pendekar Cinta dari Suku Indian (Resensi Film Hollywood1990an Garin Nugroho),
-
Downloads :0
-
Views :44
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekseni & hiburan
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Pendekar Cinta dari Suku Indian (Resensi Film Hollywood1990an Garin Nugroho)
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo