Perjalanan Bermusik Slamet Abdul Sjukur

Kalau Slamet Abdul Sjukur sedang bleng, ia sama sekali tak bisa diganggu. Jangan coba-coba mengajaknya ngobrol. Dia bisa marah. Tak ada yang tahu sampai kapan kondisi seperti itu bertahan. Bisa tiga hari, bisa juga tiga bulan. "Kalau Ayah sedang bikin lagu, memang selalu seperti itu," kata Tiring Mayangsari, 54 tahun, anak pertama Slamet. Bleng—yang dibaca dengan e lemas—adalah kata rekaan Slamet yang dipakai untuk menjelaskan kondisi ekstase ketika ia sedang berkarya. "Dia bisa lupa makan kalau sedang ngebleng," ujar Tiring, 3 Juli lalu. Di lobi Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, kita bisa melihat partitur-partitur yang dibikin Slamet saat sedang bleng. Sebuah perhelatan digelar untuk memperingati 80 tahun komponis pelopor musik kontemporer di Indonesia itu. Pengunjung dibebaskan membuka-buka buku partitur untuk melihat bagaimana Slamet—yang sering dipanggil dengan inisial SAS—menulis musik.

Keywords :
Perjalanan Bermusik Slamet Abdul Sjukur,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    62
  • Uploaded on :
    21-12-2023
  • Penulis
    Tim Penyusun PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    PDAT
  • Subjek
    seni & hiburan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    60
Perjalanan Bermusik Slamet Abdul Sjukur
  • PDF Version
    Rp. 90.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)