
Pilar-pilar Sang Visioner
BAHKAN sebelum istilah novel grafis akhirnya disepakati untuk dirujukkan kepada Will Eisner, pelopor ”gerakan” ini lewat kumpulan empat komik pendeknya, A Contract With God (1978), Teguh Santosa sudah menyebut karyanya yang berupa trilogi sebagai novel bergambar. Yang dia maksud sebagai novel bergambar tiada lain, ya, novel grafis itu—menurut definisi yang mana pun. Horizon pikiran Teguh memang tergolong jauh ke depan. Lebih dari itu, sebenarnya, daya imajinasinyalah yang menuntunnya ke sana. Dengan kemampuannya ini pula dia sanggup berkarya dengan volume hasil dan laju produksi yang terhitung besar dan produktif. Tak semua karyanya sempurna, memang (dan siapa pula yang bisa sedemikian hebat, bukan?). Tapi di antara seratusan judul komik yang dihasilkannya sejak 1963, beberapa merupakan monumen dalam lanskap komik di Tanah Air. Berikut ini tiga di luar Mahabharata yang patut diletakkan di urutan teratas daftar bacaan jika hendak mengenal Teguh.
Keywords :Pilar-pilar Sang Visioner,
-
Downloads :0
-
Views :260
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjeksastra
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Pilar-pilar Sang Visioner
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo