
Rupa Seni dan Teater dari Mata Sitok
SEORANG perampok yang dimuliakan sebagai pemimpin agung, didewakan, dan dianggap sebagai bapak dari semua orang, bukan saja merupakan fiksi yang lumrah, melainkan juga menjadi fakta sejarah. Lakon Umang-Umang Atawa Orkes Madun IIA karya Arifin C. Noer dengan bagus berkisah tentang hal itu. Naskah ini berkisah tentang sebuah masyarakat yang menganut sistem kleptokrasi (pemerintahan maling) di bawah komando Waska, berandal tua yang gelap silsilahnya.
Keywords :Rupa Seni dan Teater dari Mata Sitok,
-
Downloads :0
-
Views :123
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisTim Penyusun PDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorPDAT
-
Subjekseni & hiburan
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Rupa Seni dan Teater dari Mata Sitok
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo