Berburu Abu Sayyaf di Semenanjung Zamboanga
DRAMA pembebasan sandera di Filipina Selatan berakhir dengan anti-klimaks, Jumat dua pekan lalu. Pasukan pengintai Filipina bergerak mantap mendekati markas kelompok Abu Sayyaf, yang diketahui telah menyekap tiga sandera: dua sejoli penginjil Martin-Gracia Burnham dan perawat Ediborah Yap. Tapi, apa boleh buat, rencana penyelamatan di hutan Sariawai, Semenanjung Zamboanga, itu justru berakhir dengan kematian. Hanya satu di antara ketiga sandera itu yang selamat dalam tembak-menembak antara kelompok Abu Sayyaf dan tentara Filipina. Martin Burnham dan Ediborah Yap tewas bersimbah darah. Tidak bisa tidak, terperosoklah citra Angkatan Bersenjata Filipina, yang telah mencoba membebaskan para sandera. "Kebanyakan operasi mereka gagal," demikian ditegaskan oleh Romo Cirilo Nacorda, sosok yang pernah menjadi sandera Abu Sayyaf tapi sekarang menjadi kritikus paling tajam terhadap cara-cara militer menghadapi kelompok militan beringas di Filipina Selatan itu. Abu Sayyaf adalah kelompok yang suka menggunakan sandera sipil sebagai tameng, dan Washington telah memastikan bahwa mereka bagian dari jaringan Al-Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin.
Keywords :Berburu Abu Sayyaf di Semenanjung Zamboanga,
-
Downloads :0
-
Views :21
-
Uploaded on :21-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekSosial dan Politik
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Berburu Abu Sayyaf di Semenanjung Zamboanga
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo