Menarik Imajinasi Dari Buku

A.S. Laksana DARI teriakan orang-orang yang berlarian, aku menangkap kabar bahwa Syekh membakar diri bersama para pengikutnya. Aku baru turun dari bis saat itu dan sedang menuju ke markas perkumpulan itu. Memang ada warna merah di bukit dan ada asap tebal naik ke langit dan sayup-sayup telingaku menangkap geretak benda-benda yang terbakar. Kuharap itu bukan suara tulang-belulang yang terpanggang. Aku ingin menemui Syekh pagi itu. Menatap lekat-lekat pelupuk matanya. Pada pertemuanku yang lalu dengannya, aku terlalu gugup dan tak pernah berani menatap mukanya lama-lama. Pagi itu sudah kukuatkan hatiku untuk menemuinya lagi dan menatap pelupuk matanya. Aku ingin mendapat kepastian. Namun rupanya orang-orang yang berlarian itu benar. Ketika aku semakin dekat dengan kobaran api di bukit itu dan tak mungkin bisa melangkah lebih dekat lagi, perutku tiba-tiba mual oleh bau daging yang terbakar. Kabarnya, sebelum bersama-sama membakar diri, terlebih dulu mereka membakar kandang-kandang unggas mereka. Aku muntah-muntah sebab angin terus-terusan mengirimkan bau daging yang terbakar. SAMPAI hari ini, setelah dua bulan peristiwa itu, pelupuk mata Syekh selalu menyusahkanku. Aku sebenarnya tidak ingin mengingat-ingat orang itu, namun ia sendiri yang terus menguntitku dan selalu datang bersama bau daging yang terbakar.

Keywords :
Menarik Imajinasi Dari Buku,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    58
  • Uploaded on :
    21-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    General Collection
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    61
Menarik Imajinasi Dari Buku
  • PDF Version
    Rp. 75.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)