
Sabra dan Shatila, Ketika Pengungsi Palestina Meregang Nyawa
Tempat pembantaian manusia bertambah: Sabra dan Shatila, dua kamp pengunsi Palestina di Beirut Barat. Di sana selama 36 jam penduduk sipil Palestina jadi sasaran pembunuhan, mulai Jumat pagi hingga Sabtu siang, 18 September1982. Ariel Sharon, pelaku utama, tetap tak terjamah.
Keywords :Sabra dan Shatila, Ketika Pengungsi Palestina Meregang Nyawa,
-
Downloads :0
-
Views :299
-
Uploaded on :22-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekPeristiwa
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Sabra dan Shatila, Ketika Pengungsi Palestina Meregang Nyawa
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo