
Kisah Arie Hanggara Yang Terkapar Di Tangan Machtino
ORANG TUA jahat, bunuh saja. Begitu teriak massa ketika diadakan rekonstruksi terbunuhnya Arie Manggara oleh ayah kandungnya sendiri, pekan lalu. Ratusan massa yang dilanda emosi terus mendesak ingin memukul Machtino dan Santi - ayah kandung dan ibu tiri Arie - sehingga petugas Polsek Mampang Prapatan terpaksa memberi tembakan peringatan. Tapi massa tetap saja berdesakan di luar rumah kontrakan tempat penganiayaan terjadi di Jalan Haji Maun, Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dari jalannya rekonstruksi, terlihat jelas Santi, 26, turut menganiaya anak tirinya. Ia memukul, menjambak, menakut-nakuti dengan pisau terhunus. serta membenturkan kepala Arie ke tembok. Maka, ia kini ikut ditahan, menyusul penahanan atas Machtino. Sementara itu, ibu kandung Arie, Nyonya Dahlia Nasution, 28, Senin pekan ini, meminta bantuan LBH Jakarta agar dua anak kandungnya yang lain, Anggie, 9, dan Andi, 3, yang selama ini ikut Machtino, bisa dikembalikan padanya. Sejak suami-istri itu bercerai, Juli 1982, hanya satu anak yang ikut Dahlia, yaitu anak ketiga, Arkie, 5.
Keywords :Kisah Arie Hanggara Yang Terkapar Di Tangan Machtino,
-
Downloads :0
-
Views :144
-
Uploaded on :23-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekHukum
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Kisah Arie Hanggara Yang Terkapar Di Tangan Machtino
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo