
Kisah Eksekusi Hukuman Mati Pertama Di Indonesia
MEMANG tidak setenar Kusni Kasdut. Namun sejarah kejahatan yang dibuatnya cukup panjang. Setidaknya Henky Tupanwael bukan orang asing bagi penjara. Ia memulai debutnya sebagai pencuri kecil masuk bui khusus anak-anak karena mencuri sepotong celana. Pada usia muda, sekitar 17 tahun, ia menembak seorang polisi militer. Karena kejahatannya tersebut Henky mulai berkenalan dengan penjara yang sebenarnya di Sukamiskin, Bandung, 1951. Beberapa tahun kemudian, 1957, anak muda kelahiran Ende (Flores) 46 tahun lalu itu meningkatkan kadar kejahatannya. Ia melakukan perampasan hingga harus masuk penjara lagi selama tiga tahun. Lepas dari hukuman, tidak kapok, ia berbuat sesuatu "yang lebih berarti": merampok Bank Ekonomi Nasional di Bandung. Kali ini ia tidak betah menghabiskan masa hukuman yang harus dijalaninya selama 4 tahun 6 bulan. Ia kabur, 1963, dari penjara Banceui.
Keywords :Kisah Eksekusi Hukuman Mati Pertama Di Indonesia,
-
Downloads :0
-
Views :372
-
Uploaded on :23-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekHukum
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Kisah Eksekusi Hukuman Mati Pertama Di Indonesia
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : [email protected]
Support
Support Datatempo