POSO - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah telah menetapkan empat tersangka pelaku peledakan bom di Tentena, Kabupaten Poso. Mereka adalah Hasman (Kepala Lembaga Pemasyarakatan Poso), Ismed (pegawai Dinas Kesehatan Poso), Abdul Kadir (kepala sebuah panti jompo Poso dan pekerja lembaga swadaya masyarakat di bidang penyaluran dana kemanusiaan Poso), serta Andi Makasau (tersangka penembakan Gereja Betani pada Agustus 2004). Kepala Polda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Aryanto Sutadi mengatakan, keempat tersangka tersebut ingin memperlihatkan kepada dunia luar bahwa jaringan terorisme di Indonesia belum mati. "Khusus di Sulawesi Tengah, jaringan terorisme memang ada," kata Aryanto. Penetapan tersangka tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan 30 saksi.