Banda Aceh Perlahan Berangsur Pulih Pasca Tsunami dan Gempa

BANDA ACEH -- Zuhur di Banda Aceh lain dari biasanya kemarin. Setelah delapan hari tak terdengar, suara azan dan ayat-ayat suci Al-Quran mengumandang untuk pertama kalinya dari pengeras suara di Masjid Raya Baiturrahman. Jalan-jalan utama sudah mulai bersih, ramai oleh lalu-lalang warga. Angkutan kota seperti becak motor dan labi-labi sudah banyak terlihat. Di Pelabuhan Laut Malahayati sudah ada kapal ke Pulau Sabang. Di Pasar Keutapang dan Lambaro yang sejak tiga hari lalu buka, barang-barang kebutuhan sehari-hari terlihat makin lengkap dan banyak--ada sayuran, buah-buahan, daging, dan ikan. Harga bahan makanan yang sebagian dipasok dari Sumatera Utara itu umumnya tidak naik tinggi. Kedai-kedai kopi dan warung-warung nasi juga sudah buka. Warga terlihat mulai memenuhi bangku-bangku warung kopi.Di penampungan pengungsi, kehidupan juga sudah berdenyut. Di Mata Ie, sekitar 6 kilometer dari pusat kota Banda Aceh, tempat 8.000 pengungsi ditampung, gelak tawa sudah kerap terdengar. Mata Ie, dalam bahasa Aceh, berarti mata air.

Keywords :
Banda Aceh Perlahan Berangsur Pulih Pasca Tsunami dan Gempa,
  • Downloads :
    0
  • Views :
    58
  • Uploaded on :
    23-12-2023
  • Penulis
    PDAT
  • Publisher
    TEMPO Publishing
  • Editor
    Tim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
  • Subjek
    Lingkungan
  • Bahasa
    Indonesia
  • Class
    -
  • ISBN
    -
  • Jumlah halaman
    61
Banda Aceh Perlahan Berangsur Pulih Pasca Tsunami dan Gempa
  • PDF Version
    Rp. 80.000

Order Print on Demand : Print on Demand (POD)