MADRID -- Peringkat pertama dan runner-up sementara Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, menghadapi krisis lini tengah saat keduanya harus melewati pekan paling menentukan. Dikhawatirkan, saat kedua tim bertemu pada pekan depan, masing-masing tidak dalam kondisi terbaiknya. Pekan ini pelatih El Barca Frank Rijkaard dipusingkan dengan cedera Dmetrio Albertini di samping akumulasi kartu yang harus diterima Rafael Marquez, juta kapten sekaligus stopper Carlos Puyol. Itu di luar cedera semipermanen yang menimpa Henrik Larrseon, Thiago Motta, dan Edmilson. Sebaliknya, pelatih Madrid Wanderley Luxemburgo haus merelakan sang inspirator tim, Zinedine Zidane, tak berada dalam line up-nya karena akumulasi kartu. Selain itu, gelandang pekerja berumpan maut, David Beckham, terancam tak bisa dimainkan karena cedera ketika memperkuat Inggris menghadapi Azerbaijan pada penyisihan Piala Dunia 2006. Posisi Barcelona memang masih terlalu tangguh untuk digeser Madrid. Barcelona mengumpulkan nilai 68 dari 29 pertandingan, Madrid sebelas angka lebih rendah, 57. Dengan sisa sembilan pertandingan, Madrid terlalu susah untuk mengejar perolehan angka rival abadinya itu. Namun, bukan berarti hal itu tidak mungkin.