Cita-Cita Raja Susu: Ricuh Saham Australia Diary Corp di Indomilk
PERTIKAIAN mengenai penjualan saham ADC (Australian Dairy Corp.) di PT Indomilk akhirnya mampir juga ke Bina Graha. Adalah Ketua BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) Suhartoyo, dan Menteri PAN JB Sumarlin yang menyampaikan laporan itu ke meja Presiden Soeharto. "Sesungguhnya masalah ini tidak begitu penting sekali seandainya usaha penjualan saham itu wajar," kata Suhartoyo. "Sayangnya oleh pihak-pihak yang bersangkutan dibuat semacam berita besar." Tapi 25 Agustus itu, uhartoyo sendiri memberikan berita besar: ADC, katanya sudah menyetujui menjual sahamnya (375 lembar) seharga US$ 4,5 juta kepada PD & I Marison NV, pemegang saham 50% di Indomilk. Menurut Suhartoyo, pembeli akan melakukan pembayaran tahap pertama US$ 1 juta. Sedang sisanya (US$ 3,5 juta) akan dibayar dalam jangka lima tahun tanpa bunga. "Jadi nilai efektifnya jika dibayar kontan kira-kira US$ 3,5 juta," ujarnya.
Keywords :Cita-Cita Raja Susu: Ricuh Saham Australia Diary Corp di Indomilk,
-
Downloads :0
-
Views :47
-
Uploaded on :23-12-2023
-
PenulisPDAT
-
Publisher
TEMPO Publishing -
EditorTim Penyusun PDAT: Ismail, Asih Widiarti, Dani Muhadiansyah, Evan Koesumah
-
SubjekBisnis & Ekonomi
-
BahasaIndonesia
-
Class-
-
ISBN-
-
Jumlah halaman60
Cita-Cita Raja Susu: Ricuh Saham Australia Diary Corp di Indomilk
Alamat
PDAT Gedung Tempo Jl. Palmerah Barat No. 8 Jakarta 12210
Kontak
Phone / Fax: 62-21 536 0409 (ext. 321) / 62-21 536 0408
WA : 62 838 9392 0723
Email : pdat@tempo.co.id
Support
Support Datatempo